Assalamu'alaykum pembelajar. Semoga selalu dalam semangat belajar ya.
Seringkali kita mendengar berita yang menyebutkan organisasi yang berisi kumpulan orang dengan profesi yang sama. Kita mungkin mengenal banyak organisasi profesi yang sengaja didirikan oleh para anggotanya sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam dunia kesehatan misalnya, kita mengenal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDGI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Ikatan Perawat Anestesi Indonesia (IPAI), dan lain-lain.
Telinga kita mungkin juga tidak asing dengan organisasi profesi dalam bidang hiburan antara lain Forum Musisi dan Penyanyi Indonesia (FOMPI) dan Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI). Nah, kali ini ummi mya ingin berbagi bahasan tentang organisasi persatuan profesi.
Tuntutan profesionalisme dalam berbagai profesi mendorong banyak orang mengharapkan semua pekerjaan harus bertindak atau bekerja secara profesional. Padahal bisa jadi, kita dan tidak sedikit orang yang kurang paham dengan yang dimaksud dengan profesionalisme dan kaitannya dengan tiapprofesi yang ada. Apa yang menurut kita profesional, belum tentu demikian dalam pandangan profesi tersebut, begitu juga sebaliknya.
Sederhananya, seringkali kita menganggap seseorang disebut profesional jika kerjanya baik, cekatan, dan hasilnya memuaskan. Karenanya, sebagai bagian dari proses menuju profesionalisme tersebut, dalam setiap profesi membentuk organisasi-organisasi yang berfungsi untuk mengayomi, melindungi, dan sebagai keluh kesah pekerja untuk mendapatkan kehidupan yang layak bagi para profesi. Fungsi organisasi profesi ini sangat penting bagi para pekerja. Secara umum, kita biasanya menganggap bahwa organisasi profesi adalah suatu kumpulan profesi yang terintegrasi dengan baik. Lalu apa sebenarnya tujuan dan manfaat dari organisasi persatuan profesi ini sebenarnya baik untuk profesi itu sendiri maupun bagi masyarakat secara luas? yuk kita bahas.
Tentang Organisasi Persatuan Profesi
1. Definisi
W.J.S. Poerwadarminta (dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia) organisasi yaitu susunan dan aturan dari berbagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur. Selanjutnya menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.Dari berbagai pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa organisasi merupakan suatu perserikatan manusia antara dua orang atau lebih yang didalamnya terdapat susunan dan aturan serta sistem aktivitas kerja untuk mencapai tujuan Bersama.
Sedangkan profesi diartikan sebagai suatu pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Adapun karakteristik dari profesi antara lain adalah mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus, dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu), dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup dan dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Dengan begitu, kemudian disimpulkan bahwa :
Sedangkan profesi diartikan sebagai suatu pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Adapun karakteristik dari profesi antara lain adalah mengandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus, dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama (purna waktu), dilaksanakan sebagai sumber utama nafkah hidup dan dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
Dengan begitu, kemudian disimpulkan bahwa :
organisasi profesi adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh sekelompok orang yang memiliki profesi yang sama untuk mengembangkan profesionalitasnya dan untuk mencapai tujuan bersama.
Secara umum, ciri-ciri organisasi profesi adalah hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi, ikatan utama para anggota adalah kebanggan dan kehormatan, tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi, kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan, memiliki sifat kepemimpinan kolektif,dan mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.
Ciri-ciri organisasi profesi antara lain:
1. Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi
2. Ikatan utama para anggota adalah kebanggan dan kehormatan
3. Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi.
4. Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan
5. Memiliki sifat kepemimpinan kolektif
6. Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.
2. Ciri-ciri Organisasi Profesi
Setiap organisasi memiliki ciri khas yang dimiliki. Termasuk pula organisasi persatuan profesi ini.Ciri-ciri organisasi profesi antara lain:
1. Hanya ada satu organisasi untuk setiap profesi
2. Ikatan utama para anggota adalah kebanggan dan kehormatan
3. Tujuan utama adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi.
4. Kedudukan dan hubungan antar anggota bersifat persaudaraan
5. Memiliki sifat kepemimpinan kolektif
6. Mekanisme pengambilan keputusan atas dasar kesepakatan.
3. Tujuan Organisasi Persatuan Profesi
Organisasi tentunya didirikan atas tujuan yang hendak diperoleh. Adapun tujuan organisasi profesi antara lain:1. Meningkatkan dan mengembangkan karier anggota, hal itu merupakan upaya organisasi dalam bidang mengembangkan karir anggota sesuai bidang pekerjannya.
2. Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan anggota, merupakan upaya terwujudnya kompetensi dalam bidangnya yang handal pada diri anggotanya.
3. Meningkatkan dan mengembangkan kewenangan profesional anggota merupakan upaya para professional untuk menempatkan anggota suatu profesi sesuai kemampuan.
4. Meningkatkan dan mengembangkan martabat anggota agar anggotanya terhindar dari perlakuan tidak manusiawi.
5. Meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan untuk meningkatkan kesejahteraan lahir batin anggotanya.
Selain itu, organisasi profesi mempunyai 2 perhatian utama yaitu, kebutuhan hukum untuk melindungi masyarakat dari anggota profesi yang tidak dipersiapkan dengan baik dan kurangnya standar dalam bidang profesi yang dijalani. Organisasi profesi menyediakan kendaraan untuk anggotanya dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini dan akan datang serta bekerja kearah positif terhadap perubahan-perubahan profesi sesuai dengan perubahan sosial.
Selain itu, organisasi profesi mempunyai 2 perhatian utama yaitu, kebutuhan hukum untuk melindungi masyarakat dari anggota profesi yang tidak dipersiapkan dengan baik dan kurangnya standar dalam bidang profesi yang dijalani. Organisasi profesi menyediakan kendaraan untuk anggotanya dalam menghadapi tantangan yang ada saat ini dan akan datang serta bekerja kearah positif terhadap perubahan-perubahan profesi sesuai dengan perubahan sosial.
Nah, itu dia ya pembelajar, sekilas tentang organisasi persatuan profesi. Banyak sekali organisasi profesi ini di Indonesia. Semakin banyaknya pekerjaan yang diakui sebagai profesi semakin banyak pula organisasi profesi. Pemerintah pun telah mengakomodasikan dengan membentuk organisi profesi secara resmi masing-masing profesi yang akan mendapat bantuan atau petunjuk langsung mengenai pendiriannya. Organisasi profesi juga berperan dalam melindungi pekerja. Supaya mendapat perlindungan dari organisasi profesi, pekerja harus dapat memenuhi kewajiban sebagai profesi. Dengan demikian pekerja akan mendapatkan hak-hak sebagai pekerja. Dimana kewajiban dan hak telah diatur oleh pemerintah dalam peraturan yang jelas.
Salah satu organisasi profesi yang ada di Indonesia adalah PAFI, yakni Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Sebelumnya sedikit pernah ummi mya bahas tentang PAFI ini ketika menuliskan Mengenal Farmasi dan juga Menjadi Ahli Farmasi yang Kompeten. Kini, mari kita bahas lebih banyak lagi.
Salah satu organisasi profesi yang ada di Indonesia adalah PAFI, yakni Persatuan Ahli Farmasi Indonesia. Sebelumnya sedikit pernah ummi mya bahas tentang PAFI ini ketika menuliskan Mengenal Farmasi dan juga Menjadi Ahli Farmasi yang Kompeten. Kini, mari kita bahas lebih banyak lagi.
Sekilas Tentang PAFI
Sebenarnya, Ahli Farmasi Indonesia sudah ada sejak di Proklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Para Ahli Farmasi ini telah turut serta berjuang bahu membahu dengan semua golongan masyarakat, untuk melenyapkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, serta turut aktif mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian ikut serta dalam Pembangunan Masyarakat dan Negara.Oleh karena itu Ahli Farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan Negara. Sebagai salah satu potensi pembangunan sesuai fungsinya, Ahli Farmasi Indonesia disamping tugas keseharian, tetap ikut serta mempertinggi taraf kesejahteraan umum, khususnya dibidang Kesehatan Masyarakat dan Farmasi.
Pada tanggal 13 Februari 1946, di Yogyakarta dibentuklah suatu Organisasi yang dinamakan “Persatuan Ahli Farmasi Indonesia “ sebagai wadah untuk menghimpun semua tenaga yang bakti karyanya di bidang Farmasi, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia atau disebut “PAFI”.
PAFI dan Pengurus Pusat PAFI berkedudukan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berazaskan Pancasila, Organisasi PAFI adalah Organisasi Profesi yang bersifat Kekaryaan dan Pengabdian.
Tujuan PAFI
Sebagai organisasi, PAFI memiliki tujuan sebagai berikut:1. Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
2. Mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia
3. Mengembangkan dan meningkatkan Pembangunan Farmasi Indonesia
4. Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
Kurun waktu tiga per empat abad ini banyak telah terjadi perubahan pada Organisasi Profesi PAFI ini. Kini organisasi ini telah berevolusi dengan tampil sebagai organisasi profesi farmasi yang didalamnya keanggotaan dasar tenaga kefarmasian merangkum seluruh pekerjaan teknis kefarmasian.
Organisasi PAFI dahulunya hanya kumpulan komunitas Asisten Apoteker, tapi saat ini PAFI telah berevolusi dengan tampil sebagai organisasi profesi farmasi berbasis Tenaga Teknis Kefarmasian (Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan Ahli Madya Analis Farmasi) dan Asisten Tenaga Kefarmasian (Lulusan SMK Keahlihan Farmasi dan AA) sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 dan Undang-Undang No 36 Tahun 2014.
Jadi, yang bergabung dalam PAFI bukan hanya profesi apoteker ya pembelajar, namun bisa juga seluruh tenaga kerja yang memiliki dasar kompetensi mengenai Farmasi.Dalam eksistensinya PAFI sebagai basic keilmuan farmasi merangkum seluruh pekerjaan teknis kefarmasian, karena Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Tenaga Kefarmasian, dalam wadah ini lebih dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu kefarmasian terkini dan pemutakhiran informasi dengan regulasi yang berlaku secara nasional maupun global.
PAFI secara konsisten dan konsekuen terus menerus memperjuangkan kesejahteraan Tenaga Teknis Kefarmasian dan Asisten Tenaga Kefarmasian baik lahir maupun batin, baik material dan nonmaterial agar mereka dapat memperoleh kepuasan kerja yang didukung oleh imbalan jasa yang memadai, rasa aman dalam bekerja, lingkungan kerja yang kondusif, pergaulan antar pribadi yang baik dan sehat, serta memperoleh pengembangan diri dan karir.
Perjuangan PAFI difokuskan pada meningkatkan kinerja organisasi, meningkatkan profesionalisme, meningkatkan kesejahteraan, dan meningkatkan peran-serta organisasi PAFI. Dengan begitu, harapannya tenaga teknis kefarmasian dan asisten tenaga kefarmasian dapat menjalankan tugas dan pengabdiannya dengan penuh tanggung jawab, penuh loyalitas dan dedikasi sehingga dapat melakukan tugas profesionalnya sebagai tenaga kefarmasian.
Untuk mewujudkan amanat tersebut, PAFI menggunakan empat strategi dasar dengan metode: Pertama: intensifikasi silaturahmi secara internal maupun eksternal; Kedua: optimalisasi kemitraan secara seimbang dengan berbagai pihak terkait atas dasar saling menghormati; Ketiga: aktualisasi program kerja yang lebih berpusat pada hak dan martabat anggota; dan Keempat: transparansi manajemen organisasi dalam berbagai tingkatan organisasi.PAFI sudah berdiri di beberapa daerah dan aktif sebagai organisasi profesi yang menaungi profesi ahli farmasi di wilayah masing-masing, diantaranya PAFI Banyuasin , PAFI Ngawi dan PAFI padanglawas (pafipadanglawas.org), PAFI Sulut, dan berbagai daerah lainnya baik tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.
Kita bisa berkenalan dengan PAFI masing-masing wilayah dan mengenal struktur organisasi serta beragam berita terkini mengenai PAFI dengan berkunjung ke situsnya masing masing, salah satunya pafipadanglawas.org.
Demikian dulu bahasan kali ini tentang organisasi persatuan profesi, di mana PAFI merupakan salah satunya. Semoga bermanfaat infonya ya pembelajar.
salam, Ummi Mya
Sumber:
https://pafisulut.or.id/2022/02/13/pafi-organisasi-profesi-dan-juga-sebagai-organisasi-perjuangan-refleksi-76-tahun-persatuan-ahli-farmasi-indonesia-13-feb-1946-13-feb-2022/
Oh.. ternyata apoteker dan ahli farmasi itu beda ya .. Jadi keponakan kami yg sedang kuliah di Farmasi nanti lulus jadi Ahli Farmasi dan masuk di PAFI ini ya.. Terima kasih sharing nya ya..jadi tambah wawasan nih..
BalasHapusIjin bantu jawab ya kak, jika keponakan Kak Mechta tidak melanjutkan profesi apoteker, maka keponakan Kak Mechta termasuk ke Tenaga Teknik Kefarmasian dan bisa masuk ke organisasi PAFI. cmiiw
HapusYang membuat saya menarik, selain tentu saja misi, misi dan bahkan kiprah dari wadah ahli farmasi ini adalah dari sisi brandingnya. 1 wilayah dibuat 1 website dengan nama domain yang menyesuaikan daerahnya, kan itu luar biasa! :)
BalasHapusPenting banget hari ini setiap profesi punya asosiasi ya. yang berprofesi di bidang tersebut juga wajib bergabung biar punya naungan saat ada masalah. Saya baru tahu jika profesi farmasi juga punya asosiasinya. Maju terus PAFI!!!
BalasHapusBuat yang kerja di bidang farmasi atau masih pelajar, rasanya penting gabung PAFI. Selain ajang berkiprah di masyakarat, juga bisa buat membuka peluang karir lebih luas.
BalasHapusSaya baru dengar tentang organisasi ini, apa manfaat bagi anggota yang bergabung di organisasi ini ya?
BalasHapusEmang setiap profesi kayaknya butuh banget Yang namanya organisasi. supaya orang di dalamnya bisa mengembangkan diri dan saling menyemangati sesama satu profesi.
BalasHapusdengan adanya organisasi yang menaungi satu profesi ini tentunya akan lebih memudahkan koordinasi dan menjalin persatuan diantara sesama anggotanya ya. Sukses selalu untuk PAFI di seluruh Indonesia.
BalasHapusPAFI adalah organisasi profesi yang menangungi semua profesi kefarmasian di seluruh Indonesia ya kak
BalasHapusadanya organisasi terkait profesi tertentu umumnya akan membawa dampak yang baik bagi peserta maupun bagi masyarakat, termasuk PAFI yang sudah tersebar di seluruh Indonesia
BalasHapusKeren ya kehadiran Pafi ini. Apalagi ada di setiap wilayah juga sehingga bisa melayani dan mengedukasi masyarakat tentang layanan kesehatan dan obat
BalasHapuskeberadaan Pafi cukup krusial ternyata untuk profesi apoteker dan farmasi, sama pentingnya dengan organisasi profesi lainnya
BalasHapusPentingnya bergabung dengan organisasi profesi seperti PAFI ini tentu banyak sekali pengetahuan yang bisa didapat di sana ya. Bisa saling bertukar pengalaman, wawasan, bahkan mencari solusi untuk tantangan yang kadang ditemui saat berkarir ya.
BalasHapusjarang dengar tapi aku mengenai PAFI ini, baru mengenal beberapa tahun ke belakang. ternyata banyak juga cabangnya di daerah2 ya.
BalasHapusMengikuti salah satu organisasi profesi menurutku satu hal yang penting deh saat skrg ini.. Karena kita tak hanya butuh hard skill saja tapi jga soft skill, ya salah satunya dgn ikut organisasi..
BalasHapus