Bismillah
Assalamualaykum warrahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillaahiladzi bini’matihi tatimusholihaat
Sungguh nikmat Allah yang luar biasa atas nikmat sehat,
nikmat waktu dan kesempatan yang sekarang ini ummi mya terima. Salah satunya
adalah kesempatan mengikuti blogcoaching dari Blogspedia. Nggak nyangka
akhirnya bisa bertahan hingga saat ini, mengerjakan tugas akhir one day one
post yang berakhir hari ini, dan melalui tulisan ini.
Blogging awalnya cuma tau nge post-nge post tulisan aja asal
nulis. Belum lagi blog dibuat 3 tahun lalu tenggelam diisi lagi beberapa tahun
setelahnya, huhuhu. Selama 3 bulan ummi
mya ikutin pelatihan blog ini, langsung deh digembleng sama Mba Coach cantik
baik hati nan suka berbagi, Mba Marita, seketika blog usang tadi seperti rumah
kumuh yang direnovasi, wkwkwkwk. Kemudian interior nya diisi yang bagus-bagus
dan enak diliat. Iya, karena kita juga belajar bagaimana postingan yang SEOFriendly ga asal posting aja.
Okelah ummi mya cerita tentang Blog Coaching ini ya
Tentang Blogspedia Coaching
Awal tau Blogspedia Coaching itu dari status wa nya Mba
Marita kalo ga salah. Terus karena belum bukaan mba Marita bilang nanti
dikabarin. Sebelumnya udah kenal mba Marita sebagai blogger bahkan sejak
sebelum sama-sama jadi walisantri di kuttab. Mau tanya-tanya soal blogging tapi
sungkan karena diri ini masih nol banget taunya soal blog, takut nanti ga
nyambung, hehehe.
Kemudian tau lah tentang blogspedia tongkrongannya blogger
cupu macem ummi mya ini. Ngintip ngintip dunk isinya apa aja, ternyata ada
banyak artikel tentang tutorial blogging. Wah asik bener ya. Tapi saking cupunya
ga bisa dunk jalan sendiri huhu.
Makanya waktu ada bukaan blogspedia coaching batch2 rasanya deg-deg an antara mau ikut sama nggak berani daftar karena merasa diri ini nggak layak. Iya segitu mindernya.
Tapi karena baca syarat-syarat mendaftar itu justru yang cupu
maka memberanikan diri lah untuk mendaftar. Ummi mya daftar lewat jalur pendaftar
umum.
Pengumuman lolosnya itu tanggal 24 Mei, udah kaya hadiah ulang tahun aja karena tanggal lahir ummi mya 25 Mei. Alhamdulillah. Tentu saja kesempatan diterima ini nggak akan disia-siakan.
Disiplin ala Blogspedia
Awalnya agak takut juga dengan aturan “di kick” kalo nggak
kumpul tugas. Tapi dengan begitu,
ternyata termotivasi, bisa juga kumpulin tugasnya meski sering banget mepet
deadline. Terus terang, baru banget idupin blog lagi dan langsung diminta untuk
nulis artikel minimal kali sepekan, ada
yang 2x, tiap artikel 800 kata. Banyak banget, nggak biasa buat ummi mya yang
seringnya nulis status wa aja huhu.
Tapi bukan berarti kaku banget ya, mba Marita bilang yang
penting ada kabarnya kalo misal belum bisa posting tugas sesuai jadwal. Dan
diijinkan ko, asala beneran ada progress dari kita berusaha memenuhi tugasnya
ya. Temen-temen juga suportif banget.
Qadarullah, pas mulai kelas ini maasyaAllah ada aja ujian dateng bikin ummi mya hampir menyerah dan keluar. Anak-anak sakit gantian selama 3 pekan, dan sepertinya itu covid, karena pekan selanjutnya gantian ummi mya dan abinya anak-anak yang drop karena covid, dan kami sekeluarga pun isolasi di rumah. Tentu saja saat sedang drop nggak bisa ikutin materi ataupun ngerjain tugas. Kemudian setelah sembuh, giliran orangtua yang sakit dan kami pun perlu berkonsentrasi merawat ortu lebih dulu. Dengan segala kerempongan belajar daring anak empat, rasanya mau bilang berenti aja. Tapi lagi-lagi, masih berjuang walaupun tertatih-tatih.
Di kala dapat materi yang bikin mumet, yakni Google Analytic
dan Google Search Console, anak anak dapat kesempatan ujian tasmi’. MaasyaAllah,
kata-kata coach dan temen-temen selalu terngiang, take your priority. Well, my priority
adalah dampingi anak-anak, mereka butuh saya lebih intens menyimak hapalan
mereka menuju ujian tasmi. Menyimak tasmi 1 juz tiap anak, mengkoreksi,
mengulang yang lupa-lupa, malamnya ummi
sudah tepar dan nggak kuat buka laptop, huhu.
Sekali lagi, menengok kondisi blog yang sekarang dan
mengingat yang lalu, rasanya saying banget mau berhenti. Akhirnya tetap
berusaha mengejar meski tertinggal. Alhamdulillah diijinkan dan Allah beri
kekuatan serta semangat.
Lewat blogcoaching ini, ummi mya belajar disiplin, serta
berusaha menuntaskan tugas. Menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Bersemangat hingga
akhir. Push the limit. Jangan pernah menyerah sebelum berusaha dengan segala
kemampuan yang ada. Terimakasih sudah menjadi kolom yang luas.
Ini adalah materi-materi yang diberikan selama 3 bulan kami ikut blogcoaching ini;
Tentang Mba Marita
Dari tadi sering banget nemu nama Mba Marita ya, hihii. Iyes,
beliau adalah Coach di Blogcoaching kami ini. Orangnya baik hati dan suka
berbagi. Blogcoaching ini free loh temen-temen, mba marita membagikan ilmunya
dengan cuma-cuma. Itu juga yang bikin ummi mya sungkan mau berenti. Yang
ngajarin, dengan tanpa bayaran aja semangatnya luar biasa, saya yang ikutan ga
bayar ini, kebangetan banget kalo mau nyerah gitu aja, huhuhu.
Kenal sama Mba Marita udah lama sebagai blogger, semakin
kenal lagi karena anak kami sekolah di sekolah yang sama. Apalagi, tahun ini
malah anak-anak kami sekelas, hihihi.
salah satu kata-kata Mba Marita yang selalu bikin semangat untuk blogging
Bagi saya, mba Marita ini bener-bener hardworker ya, semangatnya ga abis-abis. Ini juga yang kemudian bikin ketularan, Alhamdulillah. Itulah kenapa ummi mya buat judul artikel ini push the limit. Karena lewat blogspedia yang dibimbing mba Marita ini, seakan akan ummi mya didorong terus untuk menggeser batasan-batasan yang terlihat muncul sehingga ketika hendak stop, justru berusaha mendorong lebih kuat, sampai akhirnya bisa di sini. Terharu banget. Jazakillah khoiron mba Marita, I have found the new me. Ahahaha lebay banget ya saya, hehehe. Love you mba Marita. Semoga senantiasa Allah berkahi dan ridhoi semua langkahnya. aamiin
Salut sama Ummi Mya. tetep berjuang meski banyak ujian menghadang! semangat terus Ummi..
BalasHapusKeren mba Mya. Memang agenda emak-emak itu kadang bikin pingin mundur aja, kaya anak sakit lah, sakit serumah pingpong, belum lagi agenda domestik yang ga kelar pula. Keren bannget bisa bertahan sejauh ini. Semoga makin konsisten ya mba kita :)
BalasHapusKereeen lo mbak Mya... di antara kesibukannya yang luar biasa jadi seorang ibu beneran. (Soalnya aku sering gagal jadi ibu beneran, banyak 'outsourcing'nya, hihi).. masih semangat sampai akhir... Barakallah, semoga berkah ya mbak..
BalasHapusIbu hebat, tanpa kenal lelah ...
BalasHapusSukses terus mbak