Yuk Buat Roti Sisir Sendiri Tanpa Mixer

 

Roti Sisir

Udah sering denger kan ya roti sisir? Yes, ini adalah salah satu jenis roti klasik alias jadul yang sampe sekarang peminatnya masih cukup banyak. Jika roti sisir dulu hanya beroleskan margarin atau butter dan gula, maka sekarang roti sisir hadir dengan berbagai macam olesan dan kreasi lainnya.

Membuat roti sisir sebenarnya nggak susah susah amat ko temen-temen, sama seperti roti-roti lainnya, hanya saja dia butuh cetakan khusus roti sisir agar bisa menopang adonan yang mengembang ke atas.

Nah, beberapa waktu lalu ummi di wa tetangga mau pinjem mixer, karena mixernya rusak. Eh lah sama dunk, sejak mixer mati saya juga belum cari mixer pengganti. Udah ikut-ikut giveaway sih tapi belum dapet, hihihi.

Seperti roti lainnya juga,buat roti sisir itu bisa ko gapake mixer teman teman, juga ga perlu ngulen sampe pegel ya, sante aja gitu. Tapi kalo jadi sarana katarsis sih oke juga tuh, wkwkwk. Nah, akhirnya malah saya ke rumahnya untuk ngunjukin cara buat rotinya, hehehe karena di rumah lagi rame jadi ga kondusif kalo bikinnya di rumah. Syukurnya masih sekomplek, saya ke sana pun dengan sepeda bawa baby Hilya. Karena ternyata berbagi sedikit apa yang kita bisa itu nyenengin, maka cara buat roti sisir sendiri tanpa mixer ini akan saya tulis di sini ya biar gamang nanti kalo ada yang Tanya tinggal kasih link, hehehe.

Alat dan Bahan

Sebenarnya, banyak sekali resep roti sisir itu. Tergantung kita mau pilih yang mana. Ada yang ekonomis maupun premium, tentu saja sesuai dengan bahan-bahan yang digunakan ya. Missal untuk lemaknya, memakai butter atau margarine, merk nya berbeda harganya pun beda ya. Lalu cairannya menggunakan air atau susu, telurnya pakai berapa butir per resep, apakah kuning saja atau putihnya juga, banyak versi. Saya juga suka praktek berbagai resep, salah satunya resep dari mba Ayoe Widya yang kreasi makanannya lucu lucu banget.

Untuk kali ini saya ingin berbagi dengan resep ‘killer soft bread’. Resep ini termasuk tengah-tengah kalo menurut saya, tidak terlalu ekonomis, tapi juga nggak terlalu besar budget belanja bahannya.

Keunggulan resep ini juga bisa kita akai dengan teknik sekali proofing. Saya suka karena jadi lebih hemat waktu dan cepet jadi. Soalnya itu bocah bocah udah pada nungguin kapan matengnya,wkwkwk.

Okelah ini dia ya resep 1 adonan roti sisir yang bisa dibuat jadi  loyang ukuran 12x24 dan tinggi 6-7 cm.

Oya untuk alatnya kita butuh alas untuk nguleni, rounding dan giles giles adonan. Saya biasa pakai silmat, tapi dulu belum punya, bisa kok pake plastik bekas bungkus beras, hehehe. Rolling pin juga ya, ga mesti ada, bisa diganti pake botol sirup. Yang ngga ada nggak perlu dibuat susah ya, kita bisa substitusi yang fungsinya sama.

Bahan

260 gr terigu protein tinggi

3 gr ragi instant

180 gr ( 1 telur + susu cair )

30 gr gula pasir

30 gr butter (bisa ganti margarin, buttermix)

2 gr garam

Cara Membuat

1. Pertama, campur tepung terigu, gula, ragi instan dan campuran telur dan susu. Uleni sampai setengah kalis.

2. Tambahkan butter dan garam. Uleni hingga kalis dan tidak lengket

3. Karena kita pakai cara manual ulen dengan tangan, tidak perlu hingga window pane ya, hehe bisa pegel banget.

4. Nah, adonan yang udah keliatan halus bisa deh kita bagi-bagi.

Ada rumus tersendiri dalam membagi adonan roti ini ya teman-teman. Jadi banyak adonan yang bisa kita masukkan ke dalam loyang bisa dihitung dengan cara (PxLxT) : 4. Untuk loyang 12x24x6.5 misalnya hasilnya

(12x24x6.5) : 4 = 1872: 4 = 468gr , kemudian dibagi mau buat berapa slice. Missal 10 atau 12, ya berarti dibagi sejumlah itu, ketemulah jumlah adonan per slice rotinya. Tapi biasanya adonan resep ini bisa terpakai untuk 1 loyang, tinggal dibagi sejulah slice nya aja, biasanya saya pakai 12 slice dengan adonan per slice 35-40gr

5. Lanjutnya, tiap adonan yang dibagi kita rounding dulu ya biar rapih dan bagus serta mudah bentuknya nanti.

6.  Setelah dirounding, digilas dengan rolling pin sehingga membentul lingkaran. Lingkaran ini dilat menjadi 2, sehingga terbentuk setengah lingkaran, kemudian bisa disusun di loyang dengan bagian lipatan yang tertutup menghadap ke atas. Jangan lua olesi loyang dengan margarin ya biar ga kengket jadi susah dikeluarin nanti hehe.

7. Nah setelah ini, harap bersabar menunggu masa proofing ya alias waktu untuk menunggu si roti mengembang. Penting untuk sabar karena kalo dipanggang sekarang dia akan bantet. Jadi biarkan ia mengembang dulu baru kita masukkan oven.

8. Setelah mengembang, oles dulu atasnya dengan susu cair, nggak juga gaaa sih tetep jadi insyaAllah hehe. Setelah itu kita bisa masukkan oven ya yang sebelumnya sudah di set dengan suhu sekitar 170-180 dc selama kurang lebih 20 menit, ini bisa beda-beda tiap oven ya.

9. Setelah diangkat jangan lupa oles dengan margarin atau butter atasnya saat masih anas agar tamilannya jadi glowing bak wajah yang pakai filter instagram wkwkwkwk.

 

Sudah ya insyaAllah begitu caranya. Maapkan karena gambarnya ada yang roti sisir meises, kalo yang polos malah lebih gampang ya nggak perlu dibalut meises dulu.

Kreasi Roti Sisir dan Peluang Usaha

Saat ini kita bisa menjumpai aneka kreasi roti sisir. Ada yang dikreasikan di olesan, dengan cokelat, tiramisu, keju oles, capucino dan lain sebagainya. Ada pula yang divariasi di adonan rotinya seperti roti sisir meises di atas hasil mencontoh kreasi mba Ayoe Widya. Ada pula yang menambahkan bubuk coklat sehingga rotinya menjadi coklat, labu kuning, ubi ungu dan lain-lain.

roti sisir oles keju

roti sisir mentega

Roti sisir ini juga bereluang untuk dijadikan usaha rumahan ya teman-teman. Ummi mya sendiri pernah loh buka orderan si roti sisir ini. Tapi karena belum diseriusi jadi belum berkembang. Sekarang masih buat untuk konsumsi penduduk rumah yang semakin banyak, hehehe.

Berbagi resep, Berbagi Pengetahuan

Seperti yang sudah diceritakan di atas, ternyata menunjukkan cara buat roti ini ke orang lain hingga bisa membuat sendiri itu menyenangkan juga, lebih menyenangkan bahkan daripada jualannya hehehe. InsyaAllah ummi Mya nggak akan sungkan ya berbagi cara buat ini ke temen-temen seperti ke tetangga itu. Asalkan diijinin suami dan pas ada waktunya, hayuk. Apapun, mungkin terlihat sulit jika kita tidak coba pelajari, tapi jika kita mencoba belajar, insyaAllah tidak sesulit yang dibayangkan.

Selamat mencoba dan bereksperimen ya teman-teman pembelajar. Semoga Allah mudahkan .

Salam. Ummi Mya