Naqibah: Dosen Fisika yang Hobi Ngeblog

Blogging Menambah Pertemanan

Salah satu manfaat dari blogging adalah menambah pertemanan. Seperti di Blogspedia Coaching for Newbie ini, diantara peserta pelatihan tentunya kami diminta saling mengunjungi atau blogwalking ke sesama peserta. Dengan begitu kita bisa belajar pula melihat lihat tulisan serta setting blog teman-teman yang lain. Latar belakang peserta sangat beragam dari usia maupun profesi. Kadang kita juga diminta untuk lebih kenal dengan salah satu peserta agar lebih menguatkan pertemanan. Seperti kali ini,  saya akan mengenalkan salah satu peserta dari pelatihan ini. Namanya Naqiibatin Nadliriyah, biasa disapa Naqi/Naqibah.

Lebih dekat dengan Naqibah

•         Anak Rantau yang Suka Berpetualang

Naqibah lahir di Kota Soto, Lamongan, Jawa Timur 29 tahun yang lalu. Kemudian ia mulai merantau ke Surabaya untuk kuliah. Setelah lulus, kembali ke kota asal untuk mengajar kelas X dan XI di MA almamaternya. Rupanya, berpetualang sebagai anak rantau menjadi hal yang amat disukainya. Setelah 2 tahun kembali ke kota asal, mengantongi izin orangtua ia pun merantau lagi untuk lanjutkan studi kembali ke Surabaya. Sejak 2 tahun yang lalu hingga saat ini, Naqibah tinggal di kota Apel, Malang, kota tempatnya mengajar sebagai dosen. Sebenarnya ia ingin merantau ke tempat yang lebih jauh, antar provinsi misalnya, namun terhalang dengan restu sang Ibu yang ingin anaknya tidak jauh jauh hehehe

• Kuliah di Jurusan Fisika

Sebagian orang menganggap Fisika adalah jurusan yang menyeramkan, tapi tidak dengan Naqibah. Studi nya memilih jurusan Fisika hingga jenjang Master. Ada yang unik dari alasannya memilih Fisika dalam studinya. Dahulu saat sekolah, Naqi merasa bisa matematika. Tetapi saat istikhoroh untuk mengisi pilihan saat tes masuk kuliah,Naqi mimpi jalan bareng sama guru fisikanya. Jadilah ia memilih jurusan Fisika MIPA di jenjang S1 dan Pendidikan Fisika di jenjang s2 nya.

•   Aktif di berbagai organisasi

Singelillah yang lebih menyukai rujak buah khas desanya Paciran ini, selain aktif mengajar sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Malang, sehari-hari Naqi aktif di komunitas santri yakni Arus Informasi Santri dan Dunia Santri Community. Selain komunitas santri, Naqi juga ikut aktif di dapur komunitas Gerakan One Week One Book, satu komunitas pencinta buku yang setoran ulasan buku yang dibaca setiap minggunya. Dari komunitas inilah muncul keinginan untuk menghidupkan blog mulai tumbuh.

•        Hobi Ngeblog

Naqibah mulai blogging dengan akun blognya tahun 2012 di mana ia masih asik-asiknya duduk di bangku kuliah. Menurutnya, ia masih ingat betul bahwa pembuatan blog ini murni ikut-ikutan senior panutan, duuh jadi penasaran sama seniornya hehehehe. Sang senior ini punya blog dengan seabreg tulisan kegiatannya. Karena saat itu Naqi bingung mau mengisinya dengan apa dan bagaimana, maka isi blognya masih campur aduk deh dengan catatan hasil dari mengikat ilmu dan tulisan lainnya.

Nah, alasan utama Naqi menghidupkan kembali blognya ini yaitu karena blog menjadi media yang pribadi, ramah dan simple untuk menulis review buku dengan karakter yang lebih panjang daripada menuliskannya di instagram. Selain itu, Naqi juga menginginkan satu tempat untuk berbagi pengetahuan yang didapatkan atau menjadi satu tempat self-healing agar tetap waras menjalani hidup ini.  Agak mirip sih ya dengan alasan saya blogging, hehe.

Blog Ala Naqibah

Sekarang kita kenalan dengan blognya Naqi ya,

•        Judul Blog: Serambi Naqiibah | Lifelong Learner

Menurut KBBI, serambi merupakan selasar yang agak panjang, bersambung dengan induk rumah. Nah, dalam pengertian ini, rumah di sini adalah diri Naqi si pemilik blog. Isi pikiran atau semua yang dilakukan, dialami, diamati dan dirasakan merupakan tempat tinggalnya. Sementara yang diinginkan terhadap blog ini nantinya, agar blog ini menjadi latar yang luas sebagai sarana untuk menumpahkan pikiran, cerita yang ingin dibagikan dan semoga menginspirasi apalagi bermanfaat. Wah, seru ya.

Naqiibah sendiri menjadi nama akun media sosialnya yang sudah agak lama, alih-alih menggunakan nama lengkap atau panggilan kesayangan yang hanya beberapa orang di rumah saja yang tahu nama itu, Naqi lebih mempertahankan nama akun media sosial itu untuk menjadi personal branding miliknya nanti.

Jadi kenapa pilih nama judul blog Serambi Naqiibah, ya karena di sana Naqi berharap blog ini benar-benar menjadi sebuah tempat yang luas untuk menumpahkan isi pikiranku. Selain itu, untuk keperluan personal branding ke depannya, juga kepanjangan tangan dari akun media sosial di instagram @naqiibah, yang isinya juga macam-macam. Mulai dari curhat colongan, tips/life hack, isi keruwetan pikiran sampai ulasan buku. Sehingga untuk domain, rencananya blog ini akan memakai www.naqiibah.com.

•         Niche

"urip mung mampir ngombe"

Judul blog menggunakan warna biru. Warna favorit Naqi ini memiliki makna: ketenangan, kesegaran, kedamaian, tanggung jawab dan kepercayaan. Selain itu warna ini juga melambangkan inovatif dan kreatif.

lifestyle adalah  niche pilihan Naqibah, dengan pertimbangan lebih suka menulis tentang topik yang random dan mudah merasa bosan kalau hanya melakukan satu topik saja. Jadi, dari keseluruhan alasan yang ada di atas, Naqi berharap melalui blog ini ia tetap bisa tenang mentransfer segala isi pikiran menjadi sebuah tulisan dan bisa menjadi penentram jiwa. Karena salah satu alasannya menulis juga untuk self-healing.

Tagline yang digunakan dalam blog Naqi ini yaitu Lifelong Learner: Just Write it! Karena menurutnya,  kita tahu bahwa hidup di dunia ini hanya sebentar. Istilah dalam Jawa, urip mung mampir ngombe. Maka dalam waktu yang sebentar itu, Naqi berharap untuk bisa menjadi sebaik-baiknya manusia, yakni menjadi orang yang bermanfaat.

Menurutnya pula, saat berada dalam perjalanan kita sendiri, seringkali kita tak sanggup melihat hikmah di balik satu peristiwa saat itu. Akan tetapi butuh diendapkan atau setelah proses refleksi diri. Peristiwa itu akan berlalu begitu saja jika kita tak pandai untuk mengingatnya. Salah satu caranya tentu menuliskannya.

Karya Naqi

Saat ini, dibalik kesibukannya sebagai dosen fisika Naqi sudah melahirkan satu karya, yakni antologi senandika dengan judul “Izinkan Aku Mengenangmu” (Antologi senandika: Penerbit Media Literasi, Tahun 2019).Tentunya, Naqi tetap semangat belajar untuk bisa menghasilkan banyak karya. Keinginan terbesar Naqi saat ini adalah bisa percaya diri menerbitkan buku solo. Wow..kita doakan bersama ya teman, semoga Naqi dimudahkan dalam menelurkan karya nya. Sambil menanti kesempatan itu datang, Naqi akan tetap semangat untuk menulis. Salah satunya dengan blog ini.

Demikian sekilas tentang Naqibah dosen fisika yang hobi ngeblog. Terus semangat dan terus berkarya ya Naqi..