hari ini benar2 hr drumah, tdk ada agenda keluar, maka aku jdkan hari bsama anak2 full, krn abi ada sepedahan sm bpk2 komplek dilanjut kerja bakti di lapangan, setelah siap smua bahan mainan, mulailah kami bereksplorasi,,
Hafiy tdur stelah puas mik, mba Hani dan aku mulai ambil ember, isi air, cangkir, corong dan botol.
juga pewarna makanan,, alhamdulillah Hani sudah kenal warna sekunder, jd sudah tau hitam, putih, merah, kuning, biru, hijau, ungu, oren, pink, abu-abu,, coklat
nah, hr ini aq mau mengajaknya bermain campur warna. pertama aq campur air dengan warna kuning, jadilah air berwarna kuning. lalu aq campur air dengan warna merah, jadilah air warna merah, lalu aq tunjukkan mencampur warna merah dan kuning, dan tanya Hani ini warna apa? karena sudh tau, dia jawab oren. seneng banget liat warna bisa berubah gtu, akhirnya dia main campur2 sendiri ga mau dicontohin lagi sambil nyanyi ngikutin yg aq contohin :
campurkan warna merah dan kuning,,
campurkan warna merah dan kuning,,
warna merah dan kuning akan menjadi oren
warna merah dan kuning jadi oren...
ya nak, yg merah tetap jd merah klo ga dicampur, yg kuning jg tetap kuning, tp ketika bercampur, meski bukan merah, ia juga bukan kuning, meski bukan kuning, ia juga bukan merah,, yg merah jelas merah, yg kuning jelas kuning, mencampur adukkan keduanya tidak latas menjadikannya sama, merah tdk bisa sama dengan oren, begitu juga kuning tetap beda dengan oren...
jangan engkau nanti campurkan antara yg haq dan yg batil ya nak, ingat pesan Rasul kita,
صلى الله عليه عَنْ أَبِي عَبْدِ الله النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْر رَضِيَ الله عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ الله
وسلم یَقُوْلُ: (( إِنَّ الحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لا یَعْلَمُهُنَّ آَثِيْ رٌ
مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِیْنِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي
الحَرَامِ آَالرَّاعِي یَرْعَى حَوْلَ الحِمَى یُوشِكُ أَنْ یَرْتَعَ فِيْهِ. أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمَى، أَلاَ وَإِ نَّ
حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ. أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ آُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَ دَالْجَسَدُ آُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ)).
وسلم یَقُوْلُ: (( إِنَّ الحَلاَلَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُوْرٌ مُشْتَبِهَاتٌ لا یَعْلَمُهُنَّ آَثِيْ رٌ
مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقَدِ اسْتَبْرَأَ لِدِیْنِهِ وَعِرْضِهِ وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي
الحَرَامِ آَالرَّاعِي یَرْعَى حَوْلَ الحِمَى یُوشِكُ أَنْ یَرْتَعَ فِيْهِ. أَلاَ وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمَى، أَلاَ وَإِ نَّ
حِمَى اللهِ مَحَارِمُهُ. أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ آُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَ دَالْجَسَدُ آُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ)).
رواه البخاري ومسلم.
Dari Abi 'Abdillah Annu'man bin Basyir RA telah berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah SAW telah bersabda:
" Sesungguhnya sesuatu yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas, dan diantara keduanya ada perkara yang samar-samar yang kebanyakan manusia tidak mengetahui. Maka barangsiapa menjaga dirinya dari barang-barang (perkara) yang samar itu, maka ia telah membersihkan agamanya dan kehormatannya, dan barangsiapa yang jatuh dalam melakukan perkara yang samar-samar itu, maka ia telah jatuh dalam perkara haram seperti pengembala di sekeliling tanah larangan (halaman orang), lambat-laun ia akan masuk ke dalamnya. Ingatlah bahawa tiap-tiap raja ada larangannya. Ingatlah bahawa larangan ALLAH adalah apa-apa yang diharamkanNya.
Ingatlah bahawa dalam jasad itu ada sekerat daging, jika ia baik, baiklah jasad seluruhnya, dan jika ia rusak, rusaklah jasad seluruhnya. Ingatlah, itu adalah hati."
Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim
tiba-tiba mukaku basah terciprat air dr ember, kaget, terbangun dari renunganku, melihat wajahnya yang tersenyum karena mukaku kena air, cantik....polos,, ah...belum sampai sana pelajaranmu ya nak, kelak kami akan jelaskan kepadamu,, Allah, kami mohon kepada Engkau kemuliaan, kehormatan, dan keselamatan anak-anak kami, serta penjagaanMu atas diri anak-anak kami, jadikan mereka hamba-hambaMu yg senantiasa menjauhi larangan-laranganMu,, aamiin
yg senantiasa berusaha menjadi orangtua sholih
abi-ummi
Posting Komentar
Posting Komentar